NURANI

  • Home
  • About
  • Social
  • Features
    • Lifestyle
    • Sports Group
      • Category 1
      • Category 2
      • Category 3
      • Category 4
      • Category 5
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Contact Us

 

Secara umum investasi merupakan suatu aktivitas menanam dana atau aset yang diharapkan akan memberikan keuntungan di masa mendatang. Bagi sebagian orang investasi mungkin identik dengan saham, reksadana, properti, emas, dan sejenisnya. Di perusahaan pengadaan aset produktif juga termasuk investasi. Sounds like investment is really have strong relation with money, right?

Evrything Isn't just about money

Pada tahun 2016 hingga awal 2019 saya melakukan trading saham dan jual beli emas, saya merupakan orang yang berorientasi pada uang. Namun di perrtengahan 2019, pemikiran saya terhadap uang berubah, hingga saya memutuskan untuk berhenti dan menjual semua saham dan emas yang saya punya. Pemikiran saya tentang investasi juga menjadi berbeda. Bagi saya Investasi bukan hanya tentang menghasilkan uang, tapi bagaimana sesuatu yang kita beli bisa bermanfaat untuk jangka waktu yang lama dan membuat kita bahagia bisa memilikinya.

For me, the matters of investment is that the best for you, suitable for you, represent yourslef. 

Bukan tentang apa yang diharapkan orang-orang, tapi tentang apa yang kamu harapkan. Bukan tentang untuk membuat orang lain mengakui kepintaranmu, kecerdasanmu, tapi tentang membuat dirimu sendiri puas dengan usaha yang kamu lakukan.

Dari sekian banyak yang saya beli, bagi saya investasi terbaik yang pernah saya lakukan adalah membeli ini :)


Maybe you think it's just old singer sewing machine, tapi ini sangat bermanfaat bagiku. Bagiku mesin ini sudah banyak mereduksi biaya yang harus aku keluarkan untuk menjaitkan pakaian, melakukan beberapa perubahan, dan memperbaiki pakaian yang rusak. Dan yang lebih penting mesin ini bisa membantu menjernihkan pikiran dan menemaniku saat sedang gabut.

Luke Brandon once said in Confession of Shopaholic "Price and value is two different think. Price is what you pay, and value is what you get". I always remember that quote, yang ternyata kutipan itu berasal dari Warren Buffet via Benjamin Graham. Harga dan Nilai adalah dua hal yang berbeda, harga adalah apa yang kamu bayar, dan nilai adalah apa yang kamu dapatkan.

Selain itu menurutku membeli lahan adalah investasi yang bagus pula. Bagi sebagian besar investor membeli lahan memang hal yang menarik karena harga jual kembalinya yang naik cukup signifikan memang. Tapi bagiku membeli lahan adalah investasi yang bagus. Dengan memiliki lahan, aku akan punya cukup tempat untuk berternak dan bercocok tanam sehingga nantinya yang diharapkan sudah tidak terlalu tergantung lagi dengan uang, jika mau makan tinggal petik atau tangkap, jika ada kebutuhan tinggal jual tanaman atau hewan ternak. So I can read  a book and write a post everyday :p

Just remember, the matters of investment is that the best for you, suitable for you, and represent yourslef.

Wanna share your best investment so far? silahkan tulis di kolom komentar.

Beberapa orang pernah merasa berada diposisi yang bukan mereka sebenarnya. Berada diposisi ketika mereka terlalu memperhatikan penilaian orang lain, terlalu memperhatikan opini orang lain, merasa pemikirannya berbeda dengan orang lain, berharap jika mereka bisa memenuhi ekspektasi orang lain maka mereka akan lebih diterima dan diakui. Nyatanya itu hanya membuat mereka tertekan dan kehilangan diri mereka yang sebenarnya.

Pada suatu titik mereka akan merasa jenuh, melakukan sesuatu hanya untuk memenuhi ekspektasi orang lain, bukan diri mereka sendiri. Dan pada saat itu mereka akan berpikir, "Mengapa aku harus hidup untuk memenuhi ekspektasi orang lain, bukannya diriku sendiri?"

Kamu tidak akan pernah benar-benar bebas sampai kamu menjadi dirimu sendiri. Bagi sebagian orang menjadi diri mereka sendiri memang bukan hal yang mudah, bisa saja lingkungan yang memaksanya untuk menjadi orang lain. Meskipun itu bukan hal yang mudah dan lingkungan tidak mendukung, bukan berarti itu adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan.

Butuh keberanian untuk menjadi original. 

Jangan menukar dirimu yang sebenarnya hanya untuk sebuah pengakuan.

Jangan terlalu memaksa dirimu untuk menjadi orang lain jika itu terlalu berat untukmu. Kamu punya pilihan atas hidupmu, jadilah dirimu sendiri, meskipun orang berpikir kamu aneh, kamu bodoh. Biarkan mereka berpikir semau mereka, kamu tidak bisa mengontrol pikiran mereka, yang bisa kamu lakukan hanyalah berusaha sebaik mungkin menjadi dirimu yang sebenarnya, berusaha sebaik mungkin untuk menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.

Dengan menjadi diri sendiri, seseorang akan menjadi lebih relax, lebih percaya diri, dan optimis.

 For me, yeah it's depend... When something that can make you happy need money to get it, it means money can buy you happiness. But when things that make you doesn't need money to get it, it means money can not buy you happiness. In my opinion, we should train ourself to be happy with something that doesn't required money. Do not make ourself too addicted with money, make sure although you does not have money you still can be survive.

10 years ago was a very memorable time for me and I hope for you too guys.


We play, we laugh and we don't care about anything. We let people talk about us and we don't care. Some people think that we will not be successful, but we define our own success. Some people think we are just playing around. But for us, it is an exploration and experiment to test our hypotheses. "Will following the environment and the system make our life happy?".

Some people hate following the rules, and we are trying to test, how bad it can be for us if we don't follow the rules. We were bad students but we never cross the line. We may not be on the top student list, but we have enough experience.


We may look brave on the outside, but in the inside we are quite afraid to grow up. We think growing up will make us miss the moments when we can act crazy, will make us miss the moments where we can do whatever we want. Maybe being an adult means we have to think about other people.

Even though we are afraid, but we still go through it right?

10 years have passed and some of us have achieved their dreams. Some are still trying. We experience a lot of unexpected things, and that's what makes us feel alive today.

We are weird and hate to try to fit into the system, right? 

What happens if we keep forcing ourselves to fit into the system? Will we feel more comfortable because we don't have to argue and blame? Or will we feel like a loser because we lose our identity and our unique values? 


Saat aku SMP aku sangat senang jika harus berbicara di depan umum, aku sangat senang mengikuti lomba pidato. Aku juga sangat bersemangat jika ditunjuk menjadi pemimpin, entah itu menjadi pimpinan regu pramuka ataupun kegiatan yang lainnya.

Saat SMA aku lebih banyak menantang diriku, mencoba menjadi tidak disiplin, berani dengan senior, mengumpulkan banyak poin hingga orang tuaku di panggil karena poinku hampir menyentuh limit, berada di ranking bawah karena tidak pernah belajar. Mencoba menawarkan produk MLM kepada kepala sekolah dan beberapa guru untuk menambah uang saku, sampai saat ini aku masih tertawa jika mengingat ini, bagaimana aku dengan pedenya presentasi didepan kepala sekolah dan beberapa guru (ada guru BP juga yg mana mengenal aku sebagai pencetak poin) untuk menawarkan produk MLM. 

Meski menjadi anak kurang baik (menurut sebagian orang) waktu SMA, tapi aku sangat senang menulis, dengan menulis aku mengekspresikan diriku. Setelah hampir 2 tahun aku lebih banyak bersenang-senang, aku berpikir untuk mulai serius dengan sekolah. Akhirnya aku mulai serius belajar dan berhasil meningkatkan rankingku, dari ranking 27 menjadi ranking 3. Meskipun targetku menjadi ranking 1, tapi tak apa, aku menerima itu karena bagiku pelajaran nyata yang aku dapat dari bangku SMA lebih berharga dari pada angka yang tertera di atas kertas.

Aku yang dulu sangat bersemangat, percaya diri, dan berani. Tapi aku yang saat ini untuk berbicara didepan publik saja selalu menghindari, untuk menulis tidak percaya diri, untuk mengekspresikan diri tidak cukup berani. Aku yang saat ini hanya berjuang untuk melewati hari-hari, berusaha untuk tetap bertahan dan tidak menyerah. Mantan ibu negara AS Michelle Obama pernah berkata dalam pidatonya "Saat-saat yang memaksamu untuk tetap gigih dan berjuang hanya untuk melewati hari, saat-saat ketika kamu dijatuhkan dan kamu bertanya-tanya apakah seharusnya untuk bangkit lagi? Itulah saat-saat dimana kamu harus bertanya pada dirimu sendiri : Aku akan menjadi apa?"

Aku belum memilih untuk menjadi apa, saat ini hanya mengikuti ekspektasi kebanyakan orang, bekerja dengan baik di perusahaan yang bagus, mendapatkan posisi yang bagus, dan stabil secara finansial. Itu yang diharapkan kebanyakan orang padaku. Tapi sepertinya bukan hal itu yang diharapkan diriku dulu. Aku pikir aku banyak berubah karena aku mengikuti standar kebanyakan orang, bukan standar diriku sendiri sehingga aku meninggalkan sedikit demi sedikit diriku yang lama.
Kamu sering ngerasa pendapatanmu selalu kurang untuk menunjang hidupmu, seringkali nggak puas dengan hasil yang kamu dapatkan?

Sumber gambar : http://www.levo.com
Mungkin bukan pendapatanmu yang kurang, tapi caramu mengelola keuangan yang belum benar. Kamu merasa masih single mungkin, sehingga merasa belum ada beban yang berarti dalam hidupmu, kamu membelanjakan uangmu sesuka hatimu.

Mulai sekarang, rubahlah cara pandangmu itu, kamu memiliki masa depan dan tentunya kamu memiliki impian yang ingin kamu wujudkan bukan? Dan impian itu memerlukan cukup dana untuk mewujudkannya bukan?

Sekarang cobalah untuk merangkai impianmu, buatlah perencanaan dan perbaiki caramu mengelola keuangan, demi mencapai semua impianmu.

Sebenarnya mengelola keuangan adalah hal yang mudah, kamu hanya perlu membagi-bagi pendapatanmu. Yang menjadikan sulit adalah disiplinnya.. terkadang ditengah jalan ada saja godaanya.

Sekarang aku mau share tips buat memperbaiki keuanganmu, ini dia :
  1. Cek saldo keuanganmu tinggal berapa.
  2. Cek apakah ada tagihan yang harus kamu bayar secepatnya, jika tidak kamu bisa bernapas lega, jika ada segera alokasikan untuk pembayarannya, dan segeralah bayar.
  3. Kemudian anggarkan untuk kebutuhan pokokmu, makan, bensin atau ongkos kendaraan. Ingat kebutuhan pokok ya kebutuhan yang jika tidak kamu penuhi akan mempengaruhi keberlangsungan hidupmu.
  4. Jumlahkan tagihan dan kebutuhan pokokmu kemudian kurangkan dengan saldomu sekarang, jika masih ada sisa kamu bisa bernapas lega lagi dan masukan sisa itu kedalam celengan. Jika ternyata minus T_T silahkan kamu menangis sejadi-jadinya :D (becanda) cek ulang anggaran kebutuhanmu, kurangi jika masih memungkinkan untuk dikurangi, jika memang sudah mepet banget nggabisa dikurangi, cek tagihanmu apakah masih bisa ditunda hingga kamu mendapatkan uang lagi atau tidak, jika tidak… belajarlah negosiasi :p
  5. Setelah semuanya kamu susun, segeralah action. Alokasikan semua dana benar-benar pada tempatnya. Belajarlah disiplin demi masa depanmu.
  6. Ketika kamu mendapatkan uang lagi (Gaji) langsung dibagi-bagi ya seperti cara diatas.
  7. Jangan lupa juga sisihkan untuk sedekah biar berkah :D
  8. Sisanya langsung dicelengkan ya jangan lupa, atau bisa kamu investasikan biar nilainya terus bertambah.
Kuncinya Cuma satu ya… DISIPLIN!!
Selamat Mencoba :)
Semakin dini kamu memulai investasi, semakin banyak waktu agar uang yang kamu miliki terus bertumbuh. Inilah mengapa investasi dimasa muda sangat penting. Kamu tahu Warren Buffet? Investor besar saat ini, ia memulai investasi dimasa yang sangat muda. Kalau kamu ingin mengikuti jejaknya, mulailah investasi sekarang juga.


Sisihkan sebagian pendapatanmu
Meskipun pendapatanmu sangat minim, tetap sisihkan sebagian. Berusahalah priatin (hidup sederhana). Belanjakan uangmu dengan hati-hati, belilah sesuatu yang benar-benar kamu butuhkan.

Simpanlah sebanyak mungkin yang kamu bisa
Mungkin kamu berdalih untuk apa menyimpan uang banyak-banyak? Toh duit nggak akan dibawa mati?. Tapi apakah kamu tidak punya planning apa-apa untuk masa depanmu? Apakah kamu belum menetapkan kearah mana hidupmu? Akan jadi seperti apa kamu nantinya?. Bagi orang-orang yang memiliki tujuan, menabung sangat penting bagi mereka untuk mencapai tujuan itu.

Perbaiki caramu mengelola keuangan
Sekarang tinggal bagaimana keputusanmu, apakah kamu akan menghambur-hamburkan uang dimasa mudamu? Tetap bekerja keras hingga masa tuamu nanti? Atau kamu akan memperbaiki caramu mengelola keuangan sekarang agar nanti dimasa tuamu, uang itu yang akan bekerja untukmu.


*Jangan lupa sisihkan juga sebagian untuk sedekah, biar berkah ^_^

Untuk sukses perlu kerja keras, kerja cerdas, serta komitmen untuk membangunnya.
Sukses besar merupakan kumpulan dari sukses-sukses kecil yang kamu dapati.
Untuk sukses kamu perlu membangunnya, sedikit demi sedikit setiap hari.
Untuk sukses kamu harus terus berkomitmen untuk terus berjalan lurus menuju tujuanmu, menyingkirkan segala rintangan dan mengabaikan segala godaan.

Banyak yang bertanya. kenapa milih BSI Purwokerto?

Pertama aku bakal jawab kenapa Purwokerto? karena aku tinggal di Purbalingga dan kampus terdekat adalah di Purwokerto. Sekian

Kenapa BSI?
Awalnya sih ada beberapa pilihan ya.. ada Unsoed, AMIKOM, UMP, UNWIKU, BSI, dan lain-lain.
Pertimbangan pertama waktu kuliah ya, karena aku kerja so aku harus cari kampus yang ada buka kuliah sore/malam. Unsoed, UMP, langsung tereliminasi karena ngga ada jadwal kuliah sore/malam.
Pertimbangan kedua adalah jurusan, aku pengen belajar lebih mendalam tentang TI. UNWIKU tereliminasi, karena disana cuma buka kelas sore untuk ekonomi, sosiologi dan apa ya lupa.. yang jelas ngga ada TI.
Kemudian tersisa AMIKOM dan BSI, kebetulan pas waktu itu yang buka pendaftaran BSI dulu, tapi aku masih menunggu informasi tentang AMIKOM biar tahu biaya dan sebagainya.
Setelah beberapa bulan akhirnya AMIKOM buka pendaftaran, biayanya jauh lebih mahal dibanding BSI, katanya juga AMIKOM itu lebih baik dari BSI, yaiyalah secara lebih mahal.
Setelah ditimbang-timbang, muncul pertanyaan dalam benakku, pertanyaan paling mendasar sebetulnya yang harusnya sudah ditanyakan jauh-jauh hari sebelum aku memutuskan mau kuliah apa engga? xixixi.
Pertanyaannya adalah untuk apa aku kuliah?? Padahal aku ingin berhenti bekerja pada orang lain dan merintis usaha sendiri?? dan jawaban konyolnya adalah karena aku ingin ngerasain gimana itu kuliah xixixixi dan tentunya ingin menambah wawasan jugalah. Dan akhirnya BSI lah pilihanku, selain biayanya terjangkau, jam kuliahnya pun sesuai.

Kamu tidak bisa menyiksa dirimu terus menerus untuk tetap mencintai seseorang yang tidak mencintaimu. Itu terlalu sakit, otakmu bisa diprogram kok untuk semua itu. Jangan terlalu banyak alasan untuk tidak bisa melupakannya. Ketika kamu memutuskan sesuatu dengan pasti, semesta pasti turut membantumu. Jangan terlalu bawa perasaan itu kehatimu, genggam saja itu ditanganmu dan ketika rasa itu sudah tidak bersahabat denganmu lagi tinggal buang saja. Semudah itukah? Ya semudah itu memang.

Sendiri itu nggak dosa kok.
Malah dalam fase kesendirian itu kamu bisa membuat dirimu lebih bermutu. Kamu memiliki lebih banyak waktu untuk meningkatkan kualitas dirimu. Tahu quotes ini kan “If you want to go fast, go alone. If you want to go far, go together” so manfaatkan masa-masa sendirimu itu sebaik mungkin ya :D

Tidak bisa dipungkiri mendapatkan pekerjaan adalah hal yang sangat membahagiakan, dan mendapatkan gaji pertama adalah hal yang sangat kamu nantikan. Mungkin untuk membeli barang-barang yang selama ini ada dalam daftar keinginanmu. Tapi awas jangan sampai gajimu langsung habis dalam satu waktu. Pintar-pintarlah dalam mengelola keuanganmu.

Inilah beberapa tips untuk mengelola keuanganmu :




1.      Anggaran (Budget)


Buatlah sebuah daftar apa-apa saja yang akan kamu beli, urutkan dari apa yang menjadi prioritas. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan, dahulukanlah kebutuhan.



2.       Dana darurat


Terkadang terjadi sesuatu secara tiba-tiba yang membuatmu mengeluarkan uang lebih dari biasanya. Mungkin laptopmu rusak, motormu rusak mendadak atau hal tak terduga lainnya. Sisihkan selalu sebagian dari gajimu untuk dana darurat.



3.       Investasi


Tentunya demi masa depan yang lebih baik lagi, harusnya kamu sedini mungkin untuk belajar investasi. Mungkin bias dari yang resiko paling minimal atau tanpa resiko seperti logam mulia misalnya. Jika dana yang kamu sisihkan untuk investasi belum bias untuk membeli sekeping logam mulia, kamu bias manfaatkan produk pegadaian yaitu tabungan emas. Untuk lebih jelasnya kamu bias langsung cek di website resminya pegadaian www.pegadaian.co.id


Okay, sekian dulu dan nantikan tips cerdas keuangan lainnya ;-)

Cintai dirimu sendiri sebelum mencintai orang lain.

Mencintai diri sendiri berarti mencintai apa adanya dirimu, terkadang kamu terlalu sibuk membandingkan dirimu dengan orang lain sehingga kamu tidak menyadari keunggulan dirimu sendiri.
Sadarilah bahwa dirimu itu unik, apa yang ada pada dirimu belum tentu ada pada orang lain. Dan apa yang ada pada orang lain belum tentu ada padamu.

Beranda

ABOUT ME

I think that everyone has the capability to solve problems. Only if they want to do it.

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

Categories

  • keuangan 3
  • pengembangan diri 3
  • random 3

Advertisement

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Popular Posts

  • Sebuah Seni Untuk Menjadi Original
  • Kenapa Kuliah di BSI Purwokerto
  • Money Can or Can't Buy You Happiness?
  • To my friends and all the memories of 10 years ago

Labels

Copyright © Nurani. Kinsley Theme Designed by OddThemes